Menyantap ketupat kurang komplet bila tanpa opor ayam. Tidak heran, bila opor jadi menu wajib ketika hari raya. Tetapi, memasak sajian bersantan terkadang membuat kita cemas. Karena, umumnya santapan bersantan lebih lekas basi. Tetapi kalem saja, untuk anda yang membaca tulisan ini hingga usai, anda tidak usah cemas lagi dengan masalah itu. Karena Seruni akan menyajikan tips-nya, sejak pemilihan santan sampai proses menghangatkan lagi. Secara lengkap,langsung perhatikan berikut ini:
1. Pilih Kelapa Tua buat Santannya
Memakai santan instan memang lebih ringkas dan dapat mengirit waktu. Tetapi, buat menghasilkan opor ayam yang nikmat dan tahan lama, Seruni anjurkan buat memakai santan dari kelapa tua. Kelapa tua yang telah diparut, dapat diperas dengan memakai air hangat atau panas. Lantas, pakai selaku bahan pembuatan opor.
2. Tumis Bumbu Hingga Betul-betul matang
Pada proses menumis bumbu halus, yakinkan anda menumisnya hingga betul-betul matang, ya. Umumnya bila bumbu telah matang, maka akan tercium wewangian yang demikian wangi. Kenapa mesti matang? Karena, proses ini pun amat memengaruhi dari hasil masakan, sehingga opor ayam yang anda bikin tak gampang basi.
3. Masaklah dengan Api Kecil
Santan merupakan bahan pokok dalam membuat opor ayam. Santan pun adalah bahan hidangan yang bila dimasak dengan langkah tak tepat, maka akan gampang pecah dan mutunya juga berkurang. Jauhi pemakaian api besar supaya santan tak pecah. Di samping itu, memakai api besar pun punya pengaruh pada taraf kematangan ayam. Api besar tak bikin ayam matang dengan rata dna bumbu kurang meresap . Maka, upayakan untuk memakai api yang kecil saja, ya. Dan janganlah lupa untuk senantiasa diaduk-aduk.
4. Masak Sampai Air Kering
Ketika daging telah ditempatkan dan semua bumbu dan satan teraduk, maka biarlah sampai mendidih. Pastikan daging empuk. Masak kira-kira 10 menit sesudah mendidih hingga air berkurang. Santan yang betul-betul matang dan mengeras dapat menjadikan hidangan opor ayam jadi lebih nikmat.
5. Pakai Api Kecil Ketika Menghangatkan Opor
Tidak berbeda seperti proses masaknya, ketika menghangatkan juga upayakan memakai api yang kecil. Hal ini mempunyai tujuan supaya kualitas daging dan santan masih tetap terpelihara. Di samping itu, tidak boleh diaduk-aduk terlalu berlebih atau jika perlu tidak usah diaduk-aduk saat opor tengah dihangatkan. Karena, kontak opor ayam dengan benda asing dikuatirkan akan menjadikannya lebih gampang basi.
6. Sesudah Dihangatkan, Diamkan Uap Panas Lenyap
Sesudah opor ayam usai dihangatkan, tidak boleh secepatnya ditutup, ya. Ada baiknya diamkan panci pada kondisi terbuka, diamkan uap panasnya keluar dan mendingin pada suhu ruang. Bila masih akan dimakan kembali, anda dapat menyimpan dalam lemari es, lantas hangatkan lagi.
Itu tadi ke enam panduan yang dapat anda coba saat mengolah opor ayam supaya tak gampang basi. Mudah-mudahan berguna, ya.
