RajaKomen

Konsumsi Buah Yang Salah Bisa Menimbulkan Penyakit, Segera Hindarilah

7 Sep 2023  |  1094xDitulis oleh : Admin
Konsumsi Buah Yang Salah Bisa Menimbulkan Penyakit, Segera Hindarilah

Pakar Kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar mengingatkan, mengonsumsi buah-buahan yang tidak baik bisa berdampak buruk bagi tubuh bahkan menimbulkan penyakit.

Cara memaksimalkan asupan buah-buahan dan menyempurnakan nutrisinya, dr Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya mengonsumsi buah dengan cara dikunyah atau dimakan langsung tanpa diolah atau ditambahkan bahan lain.

Secara umum, buah-buahan yang dijus atau dihaluskan menjadi pilihan bagi sebagian orang, kata dr. Zaidul Akbar mengatakan hal tersebut tidak boleh menjadi kebiasaan.

Dan bukan hanya buah biasa, pemanis tambahan yang tidak sehat seperti gula atau pemanis yang pedas juga bisa berdampak negatif pada tubuh Anda.

Buah-buahan merupakan salah satu produk ciptaan Tuhan yang ada di muka bumi dan mempunyai banyak manfaat sesuai dengan kandungan pada masing-masing buahnya. Selain buah-buahan yang tumbuh di bumi, ada juga produk yang disebutkan Allah dalam Al-Quran yang banyak ditemukan di sekitar kita, yaitu madu, kurma, minyak zaitun, dll.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, karbohidrat sederhana sebaiknya diganti dengan karbohidrat kompleks.

“Dapat diganti jagung atau umbi-umbian, tidak apa-apa tidak makan nasi, meski begitu tubuh kita memang butuh gula, namun cari atau konsumsi gula yang kompleks,” terang dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Semua lemak yang masuk ke tubuh hendaknya diganti dengan lemak sehat. Buah yang mengandung lemak sehat adalah alpukat.

Minimal konsumsi alpukat setengah buah per hari akan berkhasiat optimal bagi kesehatan tubuh.

Ini karena alpukat mengandung lemak yang sangat baik untuk jantung, tulang, dan otak, serta pencernaan.

“Cara makannya buka atau belah saja alpukat setengah lalu dikerok, tidak usah dijus, mulai biasakan makan dikunyah, jangan dikit-dikit jus,” papar dr Zaidul Akbar.

Alpukat atau buah lainnya yang dijus atau diblender boleh-boleh saja, namun kandungannya gulanya akan naik jika ditambahkan pemanis misalnua gula pasir atau kental manis.

Misalnya buah jeruk, dua jeruk yang dimakan langsung dengan yang dijus beda nasib gula yang masuk ke dalam tubuh, karena itu hendaknya tidak sering untuk melakukannya.

“Apalagi misalnya buahnya sudah manis jangan ditambahkan lagi dengan gula pasir. Gula di rumah mulai sekarang kurangi gula pasirnya, bisa diganti dengan madu, gula aren, atau gula singkong,” imbau dr Zaidul Akbar.

Meski jadi alternatif, gula-gula yang disebutkan tetap gula yang sebaiknya tidak konsumsi secara berlebihan.

Selain itu, produk-produk yang disebutkan dalam Alquran selain madu ada kurma, habbatussauda, dan minyak zaitun hendaknya ada di rumah.

“Yang paling penting di rumah Anda ada rimpang rempah yang bisa dipakai untuk sakit dan bisa digunakan sehari-hari,” ujar dr Zaidul Akbar.

Buah alpukat dikatakan dr Zaidul Akbar dapat meningkatkan kecerdasan otak.

dr Zaidul Akbar pun mencontohkan dalam videonya, cara membuat alpukat untuk dikonsumsi secara sehat.

Daging alpukat yang dikerok dimasukkan dalam gelas, kemudian diaduk atau dihaluskan menggunakan sendok.

Dalam membuat smoothies Alpukat itu tak perlu menggunakan blender, yang terpenting tidak menambahkan gula pasir atau pemanis buatan lainnya.

“Jangan lupa, kasih garam sedikit, dan tambahkan blueberry. Blueberry adalah jenis buah yang sangat bagus sebagai mood booster dan meningkatkan fungsi kerja otak,” paparnya.

Kalau ingin merasakan rasa manis, bisa ditambahkan madu secukupnya dan tidak terlalu manis.

Berdasarkan pengalaman dr Zaidul Akbar, di sebuah acara beliau memakan campuran alpukat dan blueberry dan merasakan langsung khasiatnya, yakni berpikir menjadi lebih cepat.

Ia mengatakan, makanan-makanan alami memang memberikan efek yang cepat pada tubuh dan sejatinya dapat meningkatkan kecerdasan.

Baca Juga: