Setelah salat Subuh kita sebaiknya jangan tidur. dr Zaidul Akbar terangkan alasan kenapa jangan tidur setelah subuh. Ia juga menyarankan untuk lakukan ini setelah Subuh.
Dalam Islam diketahui ada waktu tidak dianjurkan untuk tidur dibeberapa waktu. Salah satunya yakni setelah salat Subuh
Dokter Zaidul Akbar pun membenarkan kenapa setelah salat Subuh kita jangan tidur.
Yang jadi pertanyaan mengapa tidur setelah salat subuh justru tidak dibolehkan?
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar menjelaskan secara kesehatan mengenai tidak bolehnya tidur setelah Subuh.
Ia mengatakan tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena ada anti oksidan yang paling kuat pada waktu itu.
“Bangun pagi kita, ya pagi itu pernah saya tulis waktu itu ternyata scientifically secara sains memang ternyata subhanallah pagi itu antara waktu subuh ke waktu syuruq itu ada satu bahan yang Allah keluarkan di udara ini yang namanya nitric oxide yang dia merupakan salah satu anti oksidan yang paling kuat.
Adanya antara subuh sama syuruq, maka waktu itu jangan tidur, sebab kalau itu kita tidur lemah jantung kita,” paparnya.
dr Zaidul Akbar menyebutkan satu di antara tidur yang paling buruk ialah tidur setelah subuh.
“Nabi contohkan kan salah satu tidur yang paling buruk tidur ba’dah subuh
karena ba’da subuh itu kita harusnya banyak jalan, banyak gerak habis subuh kalau berdiam di masjid kita ambil salat syuruq ya lebih bagus,” katanya.
Jangan Digoreng, Begini Cara Makan Tempe dan Telur yang Benar Resep dr Zaidul Akbar
Satu di antara makanan yang banyak dikonsumsi dan digemari masyarakat ialah telur dan tempe.
Bahkan tempe menjadi satu di antara makanan favorit yang banyak dimakan oleh masyarakat di manapun berada.
Tempe disebut banyak manfaat, selain harga yang relatif murah, rasa yang enak dan mengolahnya juga sangat mudah.
Namun tahukah kamu ada cara makan tempe yang benar dan sehat?
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menerangkan bahwa cara makan tempe terbaik yaitu tidak digoreng, Hal ini dikarenakan selain tempe yang sudah matang pada awalnya, memasak dengan cara menggoreng dapat menghilangkan kandungan dalam tempe.
“Jadi tempe itu sebenrnya sudah matang, kedelainya sudah matang tenang saja, sudah direbus, jadi jangan khawatir, dikasih probiotik, eh ragi kan? makanya dia makanan yang paling sehat dan probiotik itu rusak dengan pemanasan, paham maksudnya? maksudnya makan tempe itu gimana? ya jangan digoreng, habis semua biotiknya,” ungkapnya.
dr Zaidul Akbar menyebutkan jika di goreng akan merusak kualitas tempe. Hal ini sama seperti menggoreng telur.
Untuk itu ia menyarankan untuk tidak menggoreng, melainkan direbus untuk konsumsi telur.
“Dia kan kuman, kuman baik bahasa kita gitu loh, kuman baik itu ada pada tempe tadi, ketika dia digoreng dipanaskan rusak, sama kayak telur, jika anda mau makan telur mending setengah matang, telur kampung gitu loh, kan tidak terlalu panas dan tidak pakai minyak juga, baik kayak begitu,” paparnya.