Karantina tahfidz menjadi solusi bagi beberapa siswa yang ingin masuk dan diterima ke perguruan tinggi negeri melalui jalur beasiswa Tahfidz Quran. Kenapa bisa begitu? Karena Karantina Tahfidz ini memberikan metode menghafal yang sedikit berbeda dengan pesantren biasa, dimana dengan metode yang diberikan oleh lembaga yang bersangkutan biasanya lebih mudah diserap dan diingat tapi lebih sukar untuk dilupakan begitu saja, jadi beberapa siswa menjadikan karantina tahfidz sebagai ladang menghafal Al Quran dengan cepat.
Beasiswa PTN jalur tahfidz merupakan salah satu jalur beasiswa yang banyak diminati oleh siswa-siswi di Indonesia. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi yang memiliki hafalan Al-Qur'an untuk mendapatkan pendidikan tinggi secara gratis di perguruan tinggi negeri (PTN).
Untuk mendapatkan beasiswa PTN jalur tahfidz, siswa-siswi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Persyaratan tersebut biasanya meliputi hafalan Al Qur'an minimal 15 juz untuk bisa masuk ke fakultas kedokteran jalur prestasi Al Quran dan beberapa perguruan tinggi mematok minimal hafal 20 juz plus nilai akademik yang baik, dan prestasi non-akademik untuk beberapa jurusan lainnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa PTN jalur tahfidz adalah dengan mengikuti karantina tahfidz. Karantina tahfidz merupakan kegiatan menghafal Al Qur'an secara intensif dalam waktu tertentu. Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar jam sekolah, seperti pada hari libur atau akhir pekan.
Beberapa siswa dari sekolah sekolah berpesantren menjadikan karantina tahfidz ini sebagai salah satu solusi terbaik dibalik waktu liburan sekolah, mengapa ini bisa jadi metode terbaik? Karena beberapa karantina tahfidz menggunakan metode metode yang berbeda dengan pesantren biasanya, yaitu metode menghafal Al Quran dimana santri karantina ini bisa menghafal dengan mudah tapi lebih susah juga untuk melupakan hafalannya. Uniknya beberapa siswa yang bisa masuk ke PTN favorit melalui jalur Tahfidz Quran membagikan pengalamannya ketika mereka mengikuti sebuah karantina tahfidz sebagai metode tambahan untuk mencapai target mereka dalam hafalan Al Quran.
Seperti ketika diwawancarai beberapa waktu lalu beberapa alumni SMA Al Masoem yang diterima PTN tahun lalu melalui jalur prestasi tahfidz Quran mengungkapkan bahwa mereka bisa masuk ke perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur tahfidz Quran karena selain mereka ikut ke pesantren (karena terkendala jarak) jug mereka selalu ikut serta karantina tahfidz Quran beberapa tahun terakhir sebelum mereka lulus,
“Saya (Refa Maria) berhasil masuk UIN SGD karena beberapa waktu lalu (sebelum lulus) Rutin ikut serta dalam karantina tahfidz Quran di Al Masoem, memang itu tidak dipaksa alias bersifat sukarela tapi manfaatnya memang terasa hingga saya bisa diterima ke UIN SGD melalui jalur tahfidz,” ungkapnya.
Refa merupakan satu dari sekian banyak siswa Al Ma'soem yang bisa masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur beasiswa tahfidz Quran, selain Refa ada juga beberapa siswa yang berhasil menghafal Al Quran lebih dari target yang ditargetkan sekolah karena memang ikut serta karantina tahfidz Quran, seperti Zahrah M yang berhasil diterima ke UNPAD melalui jalur tahfidz Quran juga mengungkapkan hal yang sama.
“Betul, di tahun kedua saya mulai ikut karantina tahfidz buat mengejar target, alhamdulilah lulus saya diterima di UNPAD jalur tahfidz Quran,” ungkapnya.
Karantina tahfidz bukan hanya sekedar mengisi waktu liburan dengan hal yang positif tapi juga merupakan hal yang positif untuk menambah dan mempertahankan hafalan Al Quran. Maka dari itu jika anda berminat dan memang memiliki planning untuk bisa masuk PTN jalur tahfidz, maka karantina tahfidz adalah pilihan yang menarik.
Berikut juga adalah beberapa tips untuk memilih karantina tahfidz yang tepat:
Sebelum memilih karantina tahfidz, ada baiknya untuk mencari tahu reputasi lembaga penyelenggara. Pastikan lembaga penyelenggara memiliki reputasi yang baik dan memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan karantina tahfidz.
Pastikan kurikulum yang ditawarkan oleh lembaga penyelenggara sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi. Pastikan kurikulum tersebut mencakup materi-materi yang diperlukan untuk menghadapi seleksi beasiswa PTN jalur tahfidz.
Biaya karantina tahfidz biasanya bervariasi. Pilihlah lembaga penyelenggara yang menawarkan biaya yang terjangkau.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, siswa-siswi dapat memilih karantina tahfidz yang tepat dan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan beasiswa PTN jalur tahfidz.
