Dalam era digitalisasi, teknologi informasi telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk bidang akuntansi. Dua jurusan yang sering dibandingkan adalah Komputerisasi Akuntansi dan Akuntansi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, tetapi mana yang lebih baik untuk diambil di Universitas Swasta di Bandung, seperti Ma'soem University?
Komputerisasi Akuntansi
Jurusan Komputerisasi Akuntansi adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjawab kendala dan menjadikan bidang akuntansi dan finansial sebagai karir masa depan. Jurusan ini sering berada di bawah Fakultas Ilmu Komputer, tetapi masih memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep akuntansi. Dengan berkembangnya teknologi informasi, proses pembukuan, penyusunan laporan bulanan, dan lain-lain dalam akuntansi dilaksanakan secara manual di perusahaan memakan waktu cukup banyak dan lebih rentan terhadap kesalahan.
Dalam urusan ini, ada banyak program yang dapat digunakan, seperti Zahir, Microsoft Excel, MYOB, dan lain-lain.Siklus akuntansi sebenarnya dilaksanakan dengan manual, tetapi akuntansi yang terkomputerisasi dapat diringkas, sehingga lebih singkat karena sejumlah proses pendaftaran lain telah dilaksanakan secara otomatis oleh komputer. Oleh sebab itu, memiliki kemahiran profesional dalam bidang akuntansi dan finansial berbasis ICT (Information and Communication Technology) adalah sebuah modal sekaligus kelebihan besar yang dipunyai oleh semua alumnus dari jurusan Komputerisasi Akuntansi.
Akuntansi
Jurusan Akuntansi, sebaliknya, lebih fokus pada konsep-konsep dasar akuntansi dan pengelolaan keuangan. Jurusan ini memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang aspek-aspek akuntansi, seperti penghitungan laba rugi, pengelolaan aset, dan pengendalian biaya. Meskipun tidak seberkaitan dengan teknologi informasi, jurusan ini tetap penting karena memberikan dasar yang kuat dalam mengelola keuangan perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Komputerisasi Akuntansi
Efisiensi: Proses akuntansi menjadi lebih cepat dan efisien dengan bantuan teknologi.
Kurang Kesalahan: Sistem komputerisasi lebih kurang rentan terhadap kesalahan.
Keterampilan ICT: Lulusan memiliki keterampilan dalam teknologi informasi yang berguna di berbagai industri.
Kelebihan Akuntansi
Dasar Teori: Jurusan ini memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang konsep-konsep dasar akuntansi.
Pengelolaan Keuangan: Lulusan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola keuangan perusahaan.
Pengendalian Biaya: Jurusan ini memberikan pengetahuan tentang pengendalian biaya yang efektif.
Kekurangan Komputerisasi Akuntansi
Ketergantungan Teknologi: Jurusan ini bergantung pada teknologi yang dapat berubah dengan cepat.
Kurang Pengetahuan Teori: Kurangnya pengetahuan teori akuntansi dapat membuat lulusan kurang kompeten dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Kekurangan Akuntansi
Kurang Efisien: Proses akuntansi menjadi lebih lambat tanpa bantuan teknologi.
Rentan Kesalahan: Sistem manual lebih rentan terhadap kesalahan.
Pilihan di Ma'soem University
Ma'soem University menawarkan program studi Komputerisasi Akuntansi yang bermutu tinggi di Indonesia. Visi program studi ini adalah untuk menjadi program studi yang bermutu tinggi di Indonesia tahun 2025 dengan memiliki kearifan lokal berdasarkan karakter Cageur, Bageur, dan Pinter. Program studi ini mempersiapkan lulusannya menjadi seorang professional di bidang Akuntansi dan Keuangan berbasis ICT. Lulusan akan memiliki keterampilan penguasaan akuntansi maupun teknologi informasi dalam bentuk software bisnis dan akuntansi, penguasaan bahasa bisnis Internasional, dan soft skill yang baik.
Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Akuntansi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jurusan Komputerisasi Akuntansi lebih fokus pada teknologi informasi dan efisiensi, sementara jurusan Akuntansi lebih fokus pada dasar teori dan pengelolaan keuangan. Pilihan tergantung pada minat dan tujuan individu. Ma'soem University menawarkan program studi Komputerisasi Akuntansi yang bermutu tinggi, dengan visi untuk menjadi program studi yang bermutu tinggi di Indonesia tahun 2025