Iman akan bertambah dan berkurang dalam hati orang mukmin. Dan seseorang perlu untuk memperbarui iman di dalam hatinya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Iman di dalam hati salah seorang di antara kalian sudah aus (terkikis) sebagaimana usangnya pakaian, maka mintalah kepada Allah untuk memperbarui iman di dalam hati kalian.” (HR Al Haakim)
Terdapat beberapa cara untuk memperkuat iman dalam hati seorang muslim, ringkasnya, sarana untuk meningkatkan keimanan dapat dirangkum dalam tauhid dan taubat, menghindari terjerumus ke dalam dosa besar, memohon ampun, wudhu, shalat, banyak melangkah ke masjid, zakat, puasa, dan zikir.
1. Tauhid: Keyakinan akan keesaan mutlak Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk meningkatkan iman
2. Tobat yang tulus: dan ini adalah pertobatan yang murni.
3. Menghindari dosa besar: dosa besar adalah dosa yang memiliki hudud (hukuman atau batasan tertentu).
4. Peningkatan dalam mencari pengampunan: terutama pada sepertiga terakhir malam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: : “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah. (Artinya, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah Mahabesar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Dia) Kemudian dia mengucapkan: Allahummaghfir Lii (Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku) atau Dia berdoa (dengan doa apa saja), niscaya istigfar maupun doanya itu akan dikabulkan. Jika dia berwudhu, maka salatnya pasti diterima. (HR Bukhari).
5. Wudhu:
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ï·º) bersabda, “Maukah kalian aku beritahukan amalan yang dengannya akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Para sahabat menjawab: mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: menyempurnakan wudhu di saat yang sulit, banyak melangkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah sholat, itulah ribath (perjuangan).” (HR Muslim)
6. Sholat dan berjalan kaki ke masjid:
“Dari Ibnu Mas’ud dia berkata: Rasulullah ï·º bersabda: ‘Amalan yang paling afdhal adalah mendirikan shalat (lima waktu) di awal waktu,” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
7. Puasa Ramadhan.
8. Membersamai hamba-hamba Allah Ta’ala yang saleh.
9. Banyak mengingat Allah: Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma. berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda, “Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air.” Beliau ditanya “Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?” Rasulullah ï·º bersabda, “Memperbanyak mengingat maut dan membaca Alquran.” (HR Baihaqi)
(hajinews)