Situ Cisamping Batukaras adalah salah satu destinasi wisata di Kabuapten Pangandaran yang berada di Dusun Mandala, Desa Batukaras, Kabupaten Pangandaran. Situ Cisamping tergolong salah satu objek wisata alam sebab memang situ tersebut menyuguhkan keindahan dan pemandangan alam.
Untuk mencapai ke obyek wisata Situ Cisamping Anda dapat mengambil rute dari terminal Pangandaran menuju ke arah selatan ke Pantai Batukaras. Kira-kira 1,5 km sebelum mendekati pintu masuk ke Pantai Batukaras, Anda dapat mengambil jalur kanan, nantinya akan kelihatan sebuah tulisan bernama Objek Wisata Situ Cisamping yang diletakkan di sebelah kanan Jalan.
Destinasi wisata ini dapat menjadi salah satu pilihan objek wisata disamping Pantai Batukaras. Bahkan sebelum berkunjung ke Pantai Batukaras, tidak ada ruginya untuk bertandang ke objek wisata Situ Cisamping.
Pengelola wisata di Situ Cisamping sudah melakukan berbagai penataan agar wisatawan dapat menikmati wisata di lokasi itu. Pengelola wisata menyediakan perahu goes yang dapat digunakan oleh para pengunjung.
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan di Objek Wisata Situ Cisampaing Batukaras:
Berperahu
Memangcing
Berjalan-jalan atau duduk di sekitar
Camping Ground
Berenang
Di bawah ini beberapa fasilitas di Objek Wisata Cisamping antara lain:
Rest area
Kamar mandi
Dapur umum
Mushola
Pesona alam Situ Cisamping demikian asri dengan air danaunya yang terlihat bening diperindah oleh rimbunnya pepohonan. Demikian memanjakan mata para pengunjung yang datang untuk berlibur dalam suasana alam yang nyaman disertai dengan semilir angin yang dapat membuat kerasan berlama-lama dan refreshing sesudah bergumul dengan segala rutinitas dan kesibukan pekerjaan.
Disamping kesejukan dan keindahannya, menurut cerita masyarakat sekitar Situ Cisamping juga tidak pernah mengalami kekeringan meski pada musim kemarau panjang sekalipun. Seperti yang pernah dialami sekitar tahun 1980-an, waktu itu kemarau sampai 9 bulan lamanya, tetapi debet air danau itu tetap seperti semula sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat Batukaras sebab sumur-sumur warga telah kering semua lantaran kemarau panjang.
Dibalik seluruh pesona keindahan yang diberikan Situ Cisamping dan perannya untuk kehidupan, terdapat cerita yang beredar turun temurun di masyarakat, mengapa dinamakan Cisamping. Cisamping ternyata adalah salah satu bekas jejak perjalanan seseorang yang bernama Dalem Sembah Agung dalam upaya pencarian terhadap putranya bernama Rangga Carita yang lebih dikenal dengan gelar Sulton Muradi.
Ketika itu Dalem Sembah Agung menemukan samping atau kain (dalam bahasa Sunda) yang dipergunakan untuk bungkus anaknya yang hilang dari ayunan waktu ada di wilayah Sandaan. Rangga Carita kala itu masih bayi sehingga danau itu pun dinamakan situ (danau) Cisamping.