Sebuah ponsel yang meledak diduga menjadi penyebab terbakarnya sebuah rumah di Tasikmalaya.
Akibat kebakaran, Ibu dan anak mengalami luka bakar serius pada Selasa (23/8/2022) petang.
Peristiwa itu terjadi di kamar rumah mereka di Jalan Tubagus Abdullah, Kota Tasikmalaya,
Kedua korban, Iik Ekawati (57) dan Ad (5) mengalami luka bakar serius.
Bahkan tubuh Ad terbakar 90 persen, sedangkan ibu kandungnya sekitar 50 persen.
“Kedua korban sudah menjalani perawatan intensif di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya,” kata Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf Setyanto, di lokasi.
Yusuf mengungkapkan, dari hasil penyelidikan awal, kebakaran pertama kali diketahui oleh Dedi Mulyadi (61), suami Iik.
“Ia melihat ada asap dari dalam rumah. Kemudian meminta bantuan para tetangga untuk melihat apa yang terjadi,” kata Yusuf.
Warga yang masuk ke dalam rumah melihat mesin cuci terbakar. Kemudian terdengar jeritan meminta tolong dari dalam kamar.
Ketika pintu kamar dibuka, api sudah berkobar. Warga segera menyelamatkan Iik dan Ad yang sudah ikut terbakar.
“Saya melihat keduanya sudah mengalami luka bakar serius dan segera dibawa ke Puskesmas,” kata Alex (43), salah seorang warga.
Kedua korban kemudian dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk mendapat penanganan intensif.
“Luka bakar yang dialami Ad mencapai 90 persen, sedangkan ibunya sekitar 50 persen,” kata Yusuf. Ad sendiri dirujuk ke RSHS Bandung.
“Betul ada kebakaran rumah akibat ponsel meledak ketika dicas (diisi daya listrik).”
“Api muncul dipastikan dari ponsel yang meledak ketika dipakai oleh anaknya.”
“Ponsel-nya sedang dicas. Korban alami luka bakar 90 persen anaknya dan ibunya luka bakar 50 persen.”
“Keduanya dirujuk ke Bandung. Kerusakan 2 kamar hangus terbakar beserta isinya,” jelas Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa sore.
Ucu menambahkan, petugas langsung memadamkan api usai mendapatkan laporan dari warga setempat sebelumnya.
Lalu melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang. (*)