RF

Sebuah Renungan Tentang cinta yang Menyucikan

7 Okt 2025  |  47xDitulis oleh : Admin
cinta bertasbih

Cinta adalah anugerah suci dari Allah, ia hadir dalam berbagai bentuk kepada orang tua, sahabat, pasangan, hingga kepada Sang Pencipta. Namun, ada satu be ntuk cinta yang paling indah cinta yang berlandaskan keimanan dan membawa  seseorang semakin dekat kepada Allah. Itulah yang disebut cinta yang bertasbih.

Makna “Cinta yang Bertasbih”

Ungkapan “ketika cinta bertasbih” bukan sekadar rangkain kata puitis. Ia mengandung makna mendalam tentang kesucian cinta yang selalu terjaga dalam kerangka syariat, cinta yang tak hanya berlandaskan nafsu dan rasa, tapi juga dikendalikan oleh iman, kesabaran, dan ketaatan.

Cinta seperti ini tidak tergesa-gesa, tidak menuntut lebih dari yang seharusnya, dan tidak menjadikan manusia lalai dari Tuhannya. Justru, cinta ini membuat seseorang semakin mendekatkan diri kepada Allah, karena ia sadar bahwa hanya Allah yang bisa menjaga dan menyatukan dua hati dalam ikatan yang diridhai.

Cinta Sejati Tak Pernah Tergesa

Dalam dunia yang serba cepat ini, banyak yang menyalahartikan cinta. Hubungan dibangun tanpa arah yang jelas, janji diucap tanpa tanggung jawab, dan perasaan dijadikan alasan untuk melanggar batas. Padahal cinta sejati adalah tenta ng kesabaran, buikan ketergesaan.

Ketika cinta bertasbih, ia memilih jalan untuk menjaga sebelum memiliki, menundukkan pendangan sebelum pertemuan, dan berdoa sebelum melangkah. Ia tahu bahwa yang datang dari Allah tak akan salah arah.

Menjaga Cinta dalam Doa

Salah satu   bentuk cinta yang paling kuat adalah cinta yang disimpan rapat dalam doa. Tak diumbar,. Tak diumumkan kepada dunia, tapi dipanjatkan setiap malam kepada pemilik hati. Sebab, hanya Allah yang mampu membolak balikka nhati manusia.

“Ya Allah, jika dia memang baik untuk dunia dan akhiratku, maka dekatkanlah. Namun jika ia bukan yang terbaik menurut-Mu, maka jauhkanlah hatiku darinya,” Doa seperti inilah yang menunjukkan bahwa cinta yang bertasbih adalah cinta yang pasrah dan yakin pada takdir-Nya.

Cinta yang Menagntarkan ke Surga

Cinta yang sejati adalah cinta yang mengantarkan kedua insan menuju surga-nya, bukan cinta yang menjerumuskan pada dosa dan maksiat. Ketika cinta bertasbih, ia menuntun pasangan untuk saling mengingatkan dalan kebaikan, memperbaiki diri bersama, dan saling mendoakan agar cinta itu kekal hingga akhir hayat.

Cinta karena Allah lah yang disebut cinta yang bertasbih, karena ia menyucikan membimbing, dan menumbuhkan rasa iman.

Cinta bukan sedakar rasa, ia adalah amanah. Ketika cinta itu bertasbih, ia menjadi kekuatan yang menyejukkan jiwa dan mendekatkan kita kepada Sang Pemilik Cinta, jadi jika saat engkau sedang mencinta, biarkan cinta itu tumbuh dalam zdikir, dalam doa, sabar dan sujud, karena cinta yang demikian, insyaAllah akan Allah jaga hingga waktunya tiba.

Baca Juga: